26 Agustus 2019 | Kegiatan Statistik Lainnya
Badan Pusat Statistik (BPS) Pulang Pisau menggelar sosialisasi sensus penduduk (SP) 2020 dan satu data Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan di lantai dua kantor BPS Pulang Pisau, Senin (26/8) pagi itu juga diikuti Sekretaris Diskominfo Pulang Pisau, Bany.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diikuti beberapa pejabat dari instansi terkait. Di antaranya, sekretariat daerah Pulang Pisau, Bappedalitbang, kelurahan, camat Kahayan Hilir dan beberapa pejabat lainnya.
Kepala BPS Pulang Pisau Ceptedy mengungkapkan, SP 2020 akan dimulai pada awal tahun 2020. sensus penduduk akan dilaksanakan serentak secara nasional. “SP 2020 sangat spesial. Karena hasilnya dalam rangka menindaklanjuti Perpres Nomor 39 tahun 2019. Selain itu, SP 2020 menuju satu data Indonesia,” kata Ceptedy.
Dia mengungkapkan, dalam pelaksanaan SP ke-7 sejak tahun 1961 menggunakan metode yang cukup modern. Selain menggunakan pola tradisional juga akan dilakukan sensus oline. “Yakni menggunakan internet dan teknologi informasi,” ujarnya.
Dia berharap, dari kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran atau pemahaman dan dukungan serta partisipasi aktif dari semua pihak.
“Terlebih saat ini penduduk Indonesia merupakan yang terbesar keempat setelah Tiongkok, India dan Amerika,” tegas Ceptedy.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Kalimantan Tengah Dr Ambar Dwi Santoso menjelaskan tentang SP. Sensus penduduk adalah penghitungan jumlah penduduk Indonesia.
Baik warga Negara Indonesia maupun warga Negara asing yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu secara serentak dan bersifat menyeluruh dalam batas wilayah NKRI.
“Tujuan SP 2020 adalah menyediakan data komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan Indonesia,” kata Ambar.
Ambar juga mengungkapkan manfaat SP 2020. Di antaranya, untuk mengetahui jumlah penduduk yang berdomisili di wilayah administrasi terkecil, yakni RT/RW.
“Selanjutnya untuk memperkuat data administrasi kependudukan menuju satu data kependudukan Indonesia dan evaluasi RPJMN atau RPJMD,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk perencanaan berbagai bidang. “Misalnya untuk identifikasi kebutuhan dan kualitas perumahan, pendidikan, kesehatan dan bidang-bidang lainnya,” beber Ambar.
Sementara itu, Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo mengajak masyarakat Pulang Pisau untuk menyukseskan SP 2020. “Caranya, berikan data yang akurat kepada petugas. Karena sebagaimana kita ketahui, data SP sangat penting untuk menuju satu data Indonesia,” kata Edy. (art/ram/ctk/nto)
Berita Terkait
PENANDATANGANAN KOMITMEN BERSAMA PENYELENGGARAAN SATU DATA INDONESIA
RAPAT KOORDINASI FORUM SATU DATA INDONESIA KABUPATEN PULANG PISAU
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
HARI KEBANGKITAN NASIONAL: INDONESIA BANGKIT
NARASUMBER SINKRONISASI PENYUSUNAN DATA STATISTIK SEKTORAL
Rapat Pembahasan Data Publikasi Kabupaten Pulang Pisau Dalam Angka 2019
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pulang PisauJl. Trans Kalimantan Km.98
Mantaren I - Pulang Pisau
Mailbox : pulpiskab@bps.go.id
Whatsapp : 0811 520 6210
Tentang Kami